Subject-Verb Agreement
Pengertian Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah
persesuaian antara verb dengan subject dalam
hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek
dapat berupanoun, pronoun, atau konstruksi lain yang
berakting sebagai noun, seperti gerund daninfinitive. Pada
dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular
verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek
jamak) menggunakanplural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present
tense, singular verb berupa base form (bentuk
dasar) dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran) -s.
Adapun padaplural verb tanpa ditambahkan suffix -s
(sebaliknya, plural subject ditambahkan suffix-s). Aturan
kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang
ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it=
tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek
tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata
kerja bentuk jamak.
Subjek tunggal harus mempunyai kata
kerja tunggal. Begitu pula subjek jamak harus mempunyai kata kerja jamak. Ini
kita sebut sebagai kesesuaian subjek-kata kerja (subject-verb agreement).
Perhatikan aturan berikut ini :
·
A
bus hits a
tree. (sebuah bus menabrak pohon.)
Ø A bus tunggal dan kata kerjanya pun
harus tunggal, hits.
·
Two
buses hit a
tree. (Dua buah bus menabrak pohon.)
Ø Two buses jamak dan kata kerjanya pun
harus jamak, hit.
·
A
cup of tea is enough.
(secangkir teh cukup.)
Ø A cup of tea tunggal dan kata kerjanya pun
harus tunggal, is.
·
Two
cups of tea are more
than enough. (Dua cangkir teh lebih dari cukup.)
Ø Two cups of tea jamak dan kata kerjanya pun
harus jamak are.
Ketentuan yang paling penting dalam
bahasa Inggris adalah bahwa antara subject dengan verb harus in agreement.
Artinya, jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular.
Sebaliknya, jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.
1. Singular subject-singular verb
Yang
dimaksud dengan singular subject adalah subject pronoun he, she, dan it atau
nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it; Sedangkan yang dimaksud
dengan singular verbs adalah verb1+es/s, is/was, serta verb phrase seperti:
is/was + verb-ing/verb3, has + verb3, has been verb-ing dan has been verb3.
2. Plural subject-plural verb
Yang
dimaksud dengan plural subject adalah subject pronouns seperti I, we, you,
they, dan semua plural nouns. Sedangkan yang dimaksud dengan plural verbs
adalah verbs dan verb phrase selain singular verbs di atas.
Subject-Verb Agreement Ketika
Subject Dipisahkan Oleh Prepositional Phrase Atau Oleh Ungkapan-Ungkapan
(Expression).
A. Subject-verb agreement ketika
dipisahkan oleh prepositional phrase
Jika antara subject dengan verb
dipisahkan oleh prepositional phrase (2 atau lebih kata yang diawali oleh
preposition), prepositional phrase ini tidak berpengaruh terhadap verb. Yang
perlu diperhatikan adalah apa subject kalimatnya. Jika subject-nya singular
maka verb-nya juga harus singular, sedangkan jika subject-nya plural maka verb-nya
juga harus plural.
Singular subject + (prepositional
phrase) + singular verb
|
Plural subject + (prepositional
phrase) + plural verb
|
B. Subject-verb agreement ketika
dipisahkan oleh together with, along with, as well as
Selain prepositional phrase di atas,
ekspresi-ekspresi seperti together with, along with, accompanied by, dan as
well as, juga tidak berpengaruh terhadap verb.
together with (bersama-sama dengan)
along with (bersama-sama dengan)
accompanied by (ditemani oleh)
as well as (begitu juga, dan)
SUMBER :
Kusnadi Moh., General Problem In English, Penerbit Bintang Usaha Jaya, 2011.
Komentar
Posting Komentar