Pronouns
Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang
digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang,
yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object
pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan
(possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau
reciprocal pronouns). Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut.
Subject
Pronouns
Object
Pronouns
Possessive
Adjectives
Possessive
Pronouns
Reciprocal
Pronouns
I
You (singular)
You (plural)
We
They
He
Berdasarkan kata benda yang
digantikannya, pronoun dibedakan menjadi Personal Pronoun dan Impersonal
Pronoun.
Personal Pronoun
Adalah kata ganti yang menggantikan kata benda
manusia, seperti: man, woman, boy, girl, student, teacher, Anne, John, brother,
sister, dll.
Impersonal Pronoun
Adalah kata ganti yang menggantikan kata benda
bukan manusia, seperti: car, chair, table, cat, dog, fish, sheep, building,
ear, eyes, finger, tree, flower, day, month, dll.
A.
Penggunaan Subject Pronoun.
Subject pronoun adalah kata ganti yang berfungsi
sebagai subject.
I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, “they ” juga digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk “she ‘ juga dapat digunakan untuk menggantikan kapal laut.
I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, “they ” juga digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk “she ‘ juga dapat digunakan untuk menggantikan kapal laut.
“It ” untuk menggantikan benda mati dan
tumbuhan tunggal.
He, she dan it adalah singular subject (orang
ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh singular verb.
Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu:
Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu:
a. Pada
umumnya subject pronoun diletakkan di awal kalimat (sebelum verb).
Contoh:
I love you.
He is my brother.
She likes writing a poem. (Dia suka menulis
puisi).
Two cars were reported stolen last night. They
haven’t been found yet. (Dua mobil dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua
mobil itu) belum ditemukan).
You have to buy a good English dictionary.
(Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa Inggris yang baik).
We planted a rose plant last month. It is
growing well now. (Kami menanam sebuah tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia
(tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik sekarang).
b. (it/that/this/these/those/there) + (to be)
+ subject pronoun
Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.
Contoh:
Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.
Contoh:
It was I who broke the mirror. (Adalah saya
(sayalah) yang memecahkan cermin itu).
There is he here now. You should come here
quickly if you want to meet him. (Ada dia di sini sekarang. Kamu harus datang
ke sini dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia).
This is I. I am just an ordinary person.
(Inilah saya. Saya hanyalah seorang manusia biasa).
c. Setelah expression as… as dalam kalimat
equal comparison.
Contoh:
Contoh:
He is as smart as she. (Dia (cowok) sama
pintarnya dengan dia (cewek).
Maria has the same preference as they. (Maria
punya kesukaan yang sama dengan mereka).
d. Setelah than dalam
kalimat unequal comparison.
Contoh:
Contoh:
I am smarter than he. (Saya lebih pintar dari
dia).
They study harder than she. (Mereka belajar
lebih giat dari dia).
e. Setelah
different from.
We are different from they. (Kita beda dengan
mereka).
Although they are twins, she is
different from he. (Walaupun mereka kembar, dia (cewek) beda dengan dia). Note:
In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-kalimat di poin b – d
lebih sering dinyatakan dengan object pronoun, menjadi:
It was me who broke the mirror.
He is as smart as her.
I am smarter than him.
We are different from them. dan seterusnya.
Walaupun lebih sering digunakan
secara informal, penggunaan object pronoun ini (poin b-d) dianggap gramatically
incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian TOEFL atau test lainnya selalu pilih
subject pronoun, bukan objectpronoun.
Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat.
Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat.
B. Penggunaan
Object Pronoun
Object pronoun adalah kata ganti yang
berfungsi sebagai object dan diletakkan setelah verb.
Contoh:
1. Yeyes
gave me a piece of cake (Yeyes memberi saya sepotong kue)
2. Yeyes
gave you a piece of cake, too. (Yeyes memberi kamu sepotong kue juga)
3. Yeyes
did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia sepotong kue).
4. I like
her. (Saya suka dia).
5. Do you
like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah kamu suka sepeda
barumu? Ya, saya menyukainya dengan sangat)
6. Koko
helped us clean the house. (Koko membantu kami membersihkan rumah).
7. Yeyes taught him to do his
homework. (Yeyes mengajarinya mengerjakan PR).
1. Didit
saw us on the football field. (Didit melihat kita di lapangan sepakbola)
2. She
hates me because I am very, very naughty. (Dia membenciku karena saya
sangat,sangat jahil)
C. Penggunaan
Possessive Adjective
Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat,
yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns. (The nouns belong to whom?
= nouns itu milik siapa?)
Contoh:
Contoh:
1. This is
my house. (Ini adalah rumahku).
2. That is
his house.
3. This is
your dictionary. (Ini adalah kamusmu)
4. We all
like our teacher.
5. Didit
and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.
6. That is
your book.
7. This is
their clean class.
8. That is
our television.
9. This is
my new bag.
10. That is her big house.
D. Penggunaan
Possessive Pronoun
1. Kata
ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan
possessive adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan
lagi karena sudah tersirat di dalam kataganti ini.
Contoh:
1.This house is mine. (rumah ini adalah rumahku).
Contoh:
1.This house is mine. (rumah ini adalah rumahku).
2. That
house is his. (rumah itu adalah rumahnya).
3. This
dictionary is yours. (kamus ini adalah kamusmu).
4. I like your shoes but I don’t
like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka sepatuku).
1. Those
books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).
2. This new
bag is mine. (Tas baru ini adalah tasku).
3. That
television is ours. (TV itu adalah TV kami).
4. These
beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil mereka).
5. That
pencil is yours. (Pensil itu adalah pensilmu).
6. This
dictionary is his. (Kamus ini adalah kamusnya).
Note: In speaking, noun setelah “this, that,
these dan those” sering dihilangkan. Lawan bicara sudah paham maksudnya karena
noun-nya sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language. Contoh-contoh di
atas dapat dinyatakan dengan:
1. This is
mine
2. That’s
yours
3. Those
are his now, dan seterusnya
E. Penggunaan
Reflexive (Reciprocal) Pronoun
Reflexive atau reciprocal
pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk mengeraskan arti orang
atau benda yang diacunya.
Contoh:
Contoh:
1. I hate
myself. (Saya benci diriku sendiri).
2. You only
love yourself. (Kamu hanya cinta dirimu sendiri).
3. You all
have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri).
4. We have
to discipline ourselves. (Kita harus mendisiplinkan diri kita sendiri).
5. She must
be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri).
6. He gives
himself a little more time to rest. (Dia memberi dirinya sendiri sedikit lebih
banyak waktu untuk beristirahat).
7. They are proud of themselves.
(Mereka bangga pada diri mereka sendiri).
Soal : Coba terjemahkan ke dalam bahasa
Inggris kalimat berikut:
· Saya
akan meminjamimu sepedaku.
Jawab:
Kata ‘meminjami’ adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject ‘Saya’). Jadi ‘mu’ di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun ‘kamu’, yang berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi “you”. Sedangkan pronoun ‘ku’ di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa) yang memiliki ‘sepeda’ tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ‘ku’ adalah ‘my’. Jadi, kalimat di atas dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:
Kata ‘meminjami’ adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject ‘Saya’). Jadi ‘mu’ di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun ‘kamu’, yang berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi “you”. Sedangkan pronoun ‘ku’ di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa) yang memiliki ‘sepeda’ tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ‘ku’ adalah ‘my’. Jadi, kalimat di atas dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:
I will lend you my bicycle. Atau,
I will lend my bike to you.
F. Penggunaan
Indefinite Pronoun: One Dan Ones
1. Selain
kelima jenis pronoun di atas, one‘ dan ones juga dapat digunakan untuk
menggantikan nouns yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. One digunakan untuk
menggantikan singular nouns (benda tunggal), sedangkan ones digunakan untuk
menggantikan plural nouns (benda jamak).
Contoh:
There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar, tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih pendek, dan lebih jinak).
Contoh:
There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar, tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih pendek, dan lebih jinak).
2. I have two new red pens on my
right hand and five used blue pens on my left one. Which ones do you want?
(Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya dan 5 pulpen biru yang
telah pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang kamu
inginkan?).
Note: ‘One ‘ atau
‘ones ‘ hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus tetap
disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang
diacu/dirujuk oleh ‘one’ atau ‘ones’ tersebut.
sumber
http://swarabhaskara.com/parts-of-speech/pronoun/
Annonimus.(2012).Pronoun
(Online)
http://aidianet.blogspot.com/2009/01/pronoun.html
Komentar
Posting Komentar