“HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN STAKEHOLDER, LINTAS BUDAYA DAN POLA HIDUP, AUDIT SOSIAL”.
Tugas Etika Bisnis Rangkuman
“HUBUNGAN PERUSAHAAN
DENGAN STAKEHOLDER, LINTAS BUDAYA DAN POLA HIDUP, AUDIT SOSIAL”.
A. PENGERTIAN
STAKEHOLDER
Stakeholder
dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan
yang sedang diangkat. Menurut Kasali (2009), stakeholder adalah setiap kelompok
yang berada didalam maupun diluar perusahaan yang mempunyai peran dalam
perusahaan. Dalam pengertian lain,stakeholderadalah
pihak-pihak yang berkepentingan pada perusahaan yang dapat mempengaruhi atau
dapat dipengaruhi oleh aktivitas perusahaan
BENTUK-BENTUK STAKEHOLDER
BENTUK-BENTUK STAKEHOLDER
Berdasarkan
kekuatan posisi dan pengaruh stakeholder terhadap suatu isu, stakeholder dapat
dikategorikan kedalam beberapa bentuk. Ada tiga bentuk stakeholder dalam
bisnis, yaitu:
1) Stakeholder
primer
Stakeholder
ini memiliki kaitan kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan, program
dan proyek. Contohnya yaitu pemilik modal atau saham, kreditur, karyawan,
pemasok, konsumen, penyalur, pesaing atau rekanan.
2) Stakeholder
sekunder
Stakeholder
ini tidak memiliki kaitan kepentingan secara langsung terhadap suatu kebijakan,
program dan proyek. Yang
termasuk stakeholder sekunder yaitu pemerintah setempat, pemerintah asing,
kelompok sosial, media massa, dsb.
3) Stakeholder
kunci
Stakeholder ini memiliki kewenangan
secara legal dalam hal pengambilan keputusan. Stakeholderyang dimaksud adalah
unsur eksekutif sesuai levelnya, legislatif dan instansi. Yang termasuk dalam
stakeholder kunci adalah pemerintah kabupaten, DPR kabupaten dan dinas yang
membawahi langsung proyek yang bersangkutan.
B. STEREOTYPE,
PREJUDICE DAN STIGMA SOSIAL
Stereotype adalah
penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok
dimana orang tersebut dikategorikan. Stereotype merupakan jalan pintas
pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan
hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat.
Prejudice atau
prasangka sosial merupakan sikap perasaan orang-orang terhadap golongan manusia
tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang
berprasangka itu. Dengan kata lain, prasangka sosial ditujukan pada orang atau
kelompok yang berbeda dengannya atau kelompoknya.
Stigma sosial
adalah tidak diterimanya seseorang pada suatu kelompok karena
kepercayaan bahwa orang tersebut melawan norma yang ada. Stigma
sosial sering menyebabkan pengucilan seseorang ataupun kelompok.
Contoh stigma sosial dapat terjadi pada orang yang memiliki kelainan fisik atau
cacat mental, anak diluar pernikahan, homoseksual atau pekerjaan yang merupakan
nasionalisasi pada agama dan etnis seperti menjadi orang yahudi, afrika dan
sebagainya.
Stakeholder diartikan sebagai
pihak-pihak yang berkepentingan pada perusahaan yang dapat mempengaruhi atau
dapat dipengaruhi oleh aktivitas perusahaan. Yang dimaksud dengan stakeholder
adalah masyarakat, karyawan, pemerintah, shareholder dan lain-lain. Oleh karena itu, hubungan yang baik
dengan stakeholder adalah sesuatu yang wajib diwujudkan oleh perusahaan. Seiring
dengan meningkatnya kesadaran dan kepekaan dari stakeholder perushaan, maka
konsep tanggungjawab sosial (corporate
social responsibility) muncul dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang.Corporate social responsibility adalah suatu
konsep yang mewajibkan perusahaan untuk memenuhi dan memperhatikan kepentingan
para stakeholder dalam kegiatan operasinya mencari keuntungan.
Audit sosial merupakan sebuah metode untuk
mengetahui keadaan sosial suatu bentuk organisasi atau korporat.
Proses audit dilakukan oleh pihak yang kompeten,
independen dan obyektif yang dikenal sebagai auditor.Audit
sosial ini merupakan sistem yang ada dalam kebudayaan perusahaan yang oleh
anggota-anggotanya dipakai untuk merencanakan kegiatan organisasi yang
bersangkutan dan tentunya didasari pada kebudayaan yang berlaku di organisasi
yang bersangkutan.
Komentar
Posting Komentar